top of page
Writer's picturepsychotalk.id

YUK KENALI TIPE-TIPE MARAH YANG MUNGKIN ADA PADA DIRIMU


Dalam kehidupan sehari-hari kita sebagai individu dapat merasakan berbagai situasi seperti pengalaman ataupun hubungan dengan lingkungan sekitar. Situasi ini dapat menyebabkan kita merasakan hal-hal positif ataupun negatif. Emosi dasar yang dimiliki manusia terbagi menjadi beberapa jenis, seperti senang, takut, jijik, sedih, terkejut dan marah.


Marah merupakan salah satu jenis emosi negatif. Marah dapat didefinisikan sebagai emosi yang terjadi saat individu terpicu oleh situasi sosial dan membuatnya frustasi. Marah juga dapat terjadi saat individu merasa ego dalam dirinya terancam, tidak suka, rencananya gagal dan sebagainya. Biasanya kita mengenali individu saat marah dengan berbicara dengan nada keras, berkata kasar ataupun diam. Padahal sebenarnya, amarah yang di keluarkan individu berbeda-beda. Yuk kita kenali lebih dalam!


Assertive Anger


Tipe assertive anger merupakan bentuk ekspresi marah yang bersifat konstruktif. Individu dengan tipe amarah ini akan memilih diam dan menghindari mengeluarkan ekspresi emosinya dengan berbicara, berteriak ataupun melampiaskan pada suatu hal. Tetapi, diamnya tipe assertive bukan diam tidak mau mengeluarkan emosinya. Tipe assertive memilih diam karena individu berusaha untuk berpikir memecahkan masalah yang terjadi, agar individu dapat membuat perubahan yang positif dan juga tepat.


Behavioral Anger


Tipe behavioral mengeluarkan amarahnya dengan perilaku reaksi fisik. Kemarahannya bersifat implusif, dan agresif. Individu dengan tipe akan memilih untuk melampiaskan kemarahannya dengan menyerang orang lain ataupun melempar barang. Tipe marah ini berbahaya karena dapat menyebabkan berbagai konsekuensi mulai dari hubungan interpersonal yang terganggu hingga konsekuensi hukum.


Chronic Anger


Memilih untuk memendam perasaan, marah dengan keadaannya, merasa frustasi, dan memilih menyalahkan diri sendiri atas apa yang terjadi merupakan hal yang melekat pada tipe kemarahan ini. Tipe kemarahan kronis ini dapat bersikap jangka panjang karena banyaknya hal-hal menyakitkan yang dipendam oleh individu.


Judgemental Anger


Tipe kemarahan ini bereaksi “menghakimi” terhadap hal-hal yang ia lihat atau alami. Judgmental anger juga identik dengan meremehkan, tetapi kemarahan ini juga dapat terjadi saat individu merasakan ketidakadilan terhadap orang lain. Tipe amarah ini dapat berdampak negatif pada kita karena mempengaruhi hubungan kita dengan orang lain.


Overwhelmed Anger


Overwhelmed anger merupakan tipe marah yang tidak terkontrol dan sangat dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Biasanya tipe marah ini terjadi saat individu tidak sanggup lagi untuk menahan beban atau rasa stres yang dialaminya. Kemarahan yang meluap-luap ini dapat terlihat seperti kemarahan yang tiba-tiba.


Passive Aggressive Anger


Sinis, menyalahkan kejadian dan sarkasme menjadi ciri khas dari tipe marah ini. Individu dengan kemarahan pasif-agresif memilih untuk menghindari berbagai jenis konflik secara langsung dengan orang lain. Kemarahan ini dapat berupa bentuk verbal seperti komentar jahat ataupun non-verbal yang salah satunya ditunjukan oleh bahasa tubuh.


Retaliatory Anger


Bisa disebut dengan kemarahan balas dendam. Saat individu mengalami serangan atau pengalaman yang menyakitkan untuknya dapat memunculkan tanggapan naluriah untuk membalas. Kemarahan semacam ini biasanya sengaja ditujukan untuk membalas atau menyakiti orang lain dan akhirnya dapat menutup luka. Kemarahan ini dapat menjadi fatal dan merusak hubungan dengan orang lain.


Self Abussive Anger


Kemarahan yang bersumber karena diri sendiri, seperti merasa putus asa, tidak berharga kemudian melampiaskannya dengan menyakiti diri sendiri. Kemarahan yang ditujukan dimanfaakan untuk mengatasi perasaan yang menyakti individu. Hal ini dapat mempengaruhi individu secara internal ataupun eksternal. Dapat merusak diri sendiri misalnya merusak pola makan, self harm, atau memberikan kalimat-kalimat negatif kepada diri sendiri.


Silent Anger


Diam merupakan cara non-verbal yang mungkin dilakukan individu saat mengalami kemarahan. Individu akan memilih untuk diam dan tidak menunjukannya kepada orang lain atau biasa kita kenal dengan silent treatment. Kemarahan yang dipendam lama-lama dapat menumpuk serta dapat meningkatkan rasa tertekan lalu akan meledag dikemudian hari.


Verbal Anger


Tipe kemarahan ini yaitu kemarahan agresif dan dapat menjadi kasar. Individu saat mengeluarkan kemarahan ini sangat berpotensi untuk menyerang orang lain secara psikologis. Tipe marah ini mengeluarkan emosinya dengan berkata kasar, memaki, mengkritik hingga menyalahkan orang lain. Untuk itu bila kamu memiliki tipe amarah seperti ini, cobalah untuk belajar tidak langsung berbicara secara spontan dengan kasar tetapi mencoba mengeluarkan dengan kata-kata dan nada yang lebih baik.


Volatile Anger


Tipe marah ini adalah mudah meledak-ledak atau menjadi marah secara tiba-tiba. Individu dapat mengeluarkan emosinya secara meledak-ledak baik verbal ataupun fisik . Kemarahan ini bersifat tidak stabil dan dapat merusak hubungan individu dengan lingkungan sekitarnya. Tipe marah ini dapat menyulitkan individu untuk mengekspresikan diri, memproses suatu hal yang terjadi dan berkomunikasi.


Marah mungkin memang termasuk emosi negatif, tetapi mengekspresikan kemarahan juga diperlukan tetapi dengan pengelolaan yang baik. Jika kamu masih merasa sulit untuk mengekspresikannya, menahannya, ataupun mengenali kemarahan yang kamu rasakan. Jangan pernah ragu untuk datang konsultasi ke psikolog ya!


Referensi:


Arslan, C. (2010). An Investigation of Anger and Anger Expression in Terms of Coping with Stress and Interpersonal Problem-Solving. Educational Sciences: Theory and Practice, 10(1), 25-43.


Fridayanti, F., & Fitriah, E. A. MENGAPA DAN BAGAIMANA SAYA MARAH? STUDI EKSPLORASI MENGENAI PENYEBAB DAN PILIHAN EKSPRESI MARAH PADA REMAJA ISLAM BERETNIS SUNDA.


https://www.choosingtherapy.com/types-of-anger/ (diakses pada 10 Desember 2022)


Zeigler-Hill, V., & Shackelford, T. K. (Eds.). (2020). Encyclopedia of personality and individual differences. Cham: Springer International Publishing.

15 views0 comments

Comentarios


bottom of page