top of page
Writer's picturepsychotalk.id

Mengenal Red Flag dalam Hubungan dan Tanda-tandanya



Banyak orang berbicara tentang “Red Flag” dalam hubungan. Tetapi apa sih arti sebenarnya dari red flag itu sendiri. Yuk simak artikel ini mengenai pembahasan red flag sampai akhir yaa


Apa itu red flag dalam hubungan?

Sebenarnya pada semua konteks “Red flag” berarti penanda untuk berhenti. Dalam dunia olahraga ketika seseorang mendapatkan bendera merah, itu menandakan bahwa seseorang itu harus diberhentikan karena melakukan pelanggaran.


Tidak jauh berbeda, red flag dalam suatu hubungan juga berarti tanda bahaya karena bahwasannya orang tersebut tidak dapat memiliki atau membuat hubungan yang sehat dan apabila hubungan tersebut terus dilanjutkan itu akan berdampak negatif secara mental ataupun fisik pada pasangan lainnya.


Banyak dari pasangan tidak menyadari bahwa mereka sedang berada pada hubungan yang tidak sehat, padahal sudah jelas dengan perasaan yang mereka rasakan. Berikut akan dijelaskan tanda-tanda red flag dalam hubungan dan bagaimana keluar dari hubungan yang tidak sehat.

Tanda-tanda red flag dalam hubungan yang harus diwaspadai

Ingat bahwa jika pasangan kamu melakukan salah satu tanda-tanda red flag ini dalam hubungan. Saat itulah kamu harus mulai berbicara dengan diri kamu sendiri dan pasangan kamu mengenai hubungan yang sedang kamu dan dia jalani.


1. Melakukan kekerasan fisik

Kekerasan fisik merupakan suatu masalah yang sangat serius dan tidak boleh diabaikan. Ketika pasangan kamu melakukan perlakuan kasar atau mengancam kamu secara fisik, maka kamu harus segera tinggalkan mereka


2. Melakukan kekerasan verbal atau emosional

Kekerasan verbal atau emosional juga merupakan tanda bahaya yang sangat besar pada hubungan. Hubungan yang sehat akan saling mengucapkan kata-kata yang baik dan mendukung satu sama lain dan ketika kamu mendapatkan kata-kata kasar atau kamu tidak pernah merasa dihargai itu merupakan red flag dalam hubungan


3. Tidak dapat dipercaya

Ketika pasangan sulit untuk jujur pada diri mereka sendiri, mungkin sulit bagi mereka pun untuk jujur kepada kamu. Pasangan seperti ini biasanya tidak menghormati kamu dan tidak bertanggung jawab atas tindakannya sendiri. Mereka akan terus melakukan apa yang mereka ingin dan terus berbohong kepada kamu. Kamu akan menyadari banyak kejadian yang tidak kamu ketahui karena memang tidak diceritakan atau disembunyikan oleh pasangan kamu.


4. Selalu posesif

Cemburu kadang-kadang bukanlah hal yang buruk, tetapi rasa cemburu pasangan kamu terhadap kamu berbalut amarah, ancaman, permusuhan itu adalah hal yang buruk. Karena pasangan kamu ingin mengendalikan kamu atau menghindari kamu dari teman kamu atau keluargamu yang artinya itu sangat tidak baik.


5. Keluarga dan teman-teman kamu tidak menyukai pasangan kamu

Keluarga dan teman-teman kamu akan menyadari bahwa pasangan kamu “tidak baik” dan kamu mungkin perlu mendengarkan apa yang mereka katakan kepada kamu. Memang terkadang sulit untuk menerima komentar orang lain mengenai hubungan yang sedang kamu jalani. Akan tetapi, orang yang dekat denganmu melihat hubungan kamu atau pasangan kamu dengan sudut pandang objektif karena tidak mengenal pasangan kamu secara pribadi. Karena itu setidaknya kamu harus mencoba mendengarkan pendapat mereka.


6. Gaslighting

Gaslighting merupakan cara manipulasi yang bertujuan untuk mengendalikan kamu dengan membuat kamu bingung dan mempertanyakan perasaan dan kenyataan yang kamu rasakan. Seperti ketika kamu kesal terhadap sesuatu, pasangan kamu akan mengatakan “Kamu terlalu dramatis” atau “Itu tidak pernah terjadi” Mereka akan mengendalikan kamu dengan manipulasi-manipulasi yang mereka lakukan kepada kamu


7. Kurangnya komunikasi

Pasangan biasanya merasa sulit untuk mengungkapkan pikiran atau perasaan yang mereka rasakan. Bersikap terbuka dan saling jujur satu sama lain merupakan hal penting dalam menjaga suatu hubungan, tetapi dalam kasus ini biasanya pasangan malah menjauhkan diri dalam hal itu dan membuat pasangan yang lainnya menghadapi masalah itu sendirian.


8. Tidak bertanggung jawab dan tidak dewasa

Pasangan susah untuk mengurus dirinya sendiri, seperti mengelola keuangannya, mempertahankan pekerjaannya, sulit membuat rencana hidup dan masa depan mereka, dan yang lainnya. Pasangan seperti ini mungkin masih bekerja untuk menjadi lebih dewasa dalam mengurus hidup mereka, karena itu susah untuk mengandalkan mereka dalam melakukan sesuatu.

Apa yang harus dilakukan untuk keluar dari hubungan yang tidak sehat?


1. Komunikasikanlah kepada pasangan kamu

Katakanlah apa yang kamu rasakan selama menjalani hubungan itu. Apa dampak buruk yang pasangan kamu berikan kepada kamu. Jika memang pasangan kamu mudah marah, kamu bisa meminta temanmu untuk ikut bersama kamu menemanimu untuk berbica kepada pasangan kamu.


2. Sadar akan masalah

Kamu harus sadar akan masalah yang sedang kamu hadapi, jujur kepada diri sendiri, atau mengikuti konseling untuk mencari bantuan yang tepat untuk membantu kamu akan menyadari permasalahan kamu dan membantu kamu mengambil keputusan yang akan kamu ambil


3. Memvalidasi perasaan kamu

Ketika kamu merasakan perasaan sedih, emosi, atau sakit hati kamu harus membenarkan perasaan itu, agar kamu tidak selalu denial atau mengelak perasaan yang sedang kamu rasakan. Dengan itu kamu akan sadar dan tahu apakah kamu bahagia atau tidak dengan mendapatkan perasaan itu.


4. Membuat keputusan

Bicaralah kepada pasangan kamu apakah dia ingin berubah menjadi lebih baik lagi atau memperbaiki hubungan bersama kamu dan jika dia tidak mau, maka kamu harus meninggalkan pasangan kamu untuk kebaikan kamu sendiri.


5. Mencari bantuan profesional

Jika sekiranya kamu merasa hubungan kamu sudah terlalu buruk untukmu seperti pasangan kamu bermain fisik kepada kamu. Jangan pernah takut atau malu untuk mencari bantuan profesional, dengan kamu mengikuti konseling dengan psikolog atau pergi menemui psikiater itu akan sangat membantu keadaan yang sedang kamu jalani. Kamu juga bisa bercerita atau meminta bantuan kepada teman atau keluargamu terlebih dahulu.

Reminder
Ingat bahwa penting bagi kamu untuk mengutamakan kebahagiaan dan kenyamanan diri kamu sendiri. Dari pada kamu mendapatkan apa yang tidak seharusnya kamu dapatkan dari pasangan kamu, sedangkan kamu memberikan banyak kebaikan kepada pasangan kamu. Lebih baik kamu berhenti dari hubungan tersebut karena hidup kamu sangat berharga. Banyak kesempatan yang bisa kamu dapatkan untuk membuat kebahagiaan kamu sendiri jika kamu keluar dari hubungan yang tidak sehat.

Sumber

Gould, R. W. (2021). 10 Red Flags in Relationships. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/10-red-flags-in-relationships-5194592

Brenner, A. (2014). 10 Relationship Red Flags. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/in-flux/201407/10-relationship-red-flags

Regan, S. nd. 13 Red Flags In A Relationship You Shouldn't Ignore. Mind Body Green. https://www.mindbodygreen.com/articles/red-flags-in-relationships

Scott, E. (2020). What Is a Toxic Relationship?. Very Well Mind. https://www.verywellmind.com/toxic-relationships-4174665




10 views0 comments

Comments


bottom of page