top of page
Writer's picturepsychotalk.id

Kenali Victim Mentality dan Tanda-tandanya


Apakah kamu selalu merasa bahwa kamu adalah korban dalam segala situasi? Atau menyalahkan orang lain atas kejadian buruk yang telah terjadi di hidup kamu?

Kalau iya, bisa jadi kamu memiliki victim mentality. Yuk, ikuti pembahasannya sampai selesai untuk mengetahui lebih dalam mengenai victim mentality.

Apa itu victim mentality?

Victim mentality atau bisa disebut juga mentalitas korban yaitu ketika seseorang selalu merasa menjadi korban atau menyalahkan orang lain atas suatu kejadian. Ketika seseorang memiliki mentalitas korban, biasanya dia selalu merasa seolah-olah hal-hal buruk terus terjadi kepada dirinya dan tidak ada yang mengerti dirinya. Dia mungkin merasa seolah-olah semua orang menentangnya.

Banyak orang yang memiliki mentalitas korban melakukan perilaku manipulasi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan dari orang lain. Mereka akan merasa dan bertindak tidak berdaya atau menjadi korban untuk meyakinkan orang lain, seperti keluarga, pasangan, atau teman-teman bahwa hidup mereka benar-benar seburuk yang dia yakini.

Memiliki mentalitas korban sering terjadi dikarenakan pada trauma, dikhianati, ketergantungan, dimanipulasi, dan juga mengalami rasa sakit hampir sepanjang waktu.

Apa tanda-tanda seseorang mengalami victim mentality?

- Kamu menyalahkan orang lain atas apa yang terjadi di hidup kamu.

- Kamu merasa bahwa orang lain sengaja mencoba menyakiti kamu.

- Kamu merasa tidak berdaya karena kamu yakin semua orang menentang kamu dan tidak ada yang mengerti kamu.

- Kamu selalu berpikir negatif hampir di semua situasi

- Kamu cenderung bergaul dengan orang lain yang juga suka mengeluh dan menyalahkan orang lain.

- Kamu merasa seperti orang lain harus mengakui bahwa kamu telah menjadi korban.

- Kamu cenderung membesar-besarkan masalah.

Apa yang harus aku lakukan jika aku yang mengalami victim mentality?

- Belajar bertanggung jawab

Belajar bertanggung jawab dari keputusan dan konsekuensi yang kamu pilih merupakan hal yang penting dalam mengatasi mentalitas korban. Kamu juga bisa mulai mencoba bertanggung jawab atas diri kamu sendiri dengan mencari bantuan yang tepat dan strategi koping yang positif untuk kamu bisa mengatasi mentalitas kamu dibandingkan terus mengelak dan menyalahkan orang lain.

- Belajar menerima kesalahan

Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dalam menjalani hidup. Begitu juga kamu pasti pernah melakukan kesalahan, ketika itu terjadi jangan terlalu larut sampai-sampai menyalahkan diri kamu sendiri secara terus-menerus, kamu harus coba menerima itu dan mencoba memaafkan ketika diri kamu sendiri.

- Belajar mencintai diri sendiri

Kamu bisa memberikan afirmasi positif kepada diri kamu sendiri dibandingkan terus-menerus kamu memberikan perkataan negatif kepada diri kamu sendiri atau dengan sengaja melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri karena itu hanya memberikan dampak yang negatif kepada dirimu.

- Mencari bantuan profesional

Jika kamu merasa mentalitas korban mulai berkembang dalam dirimu kamu dan memberikan dampak negatif pada dirimu atau orang sekitarmu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan saran yang tepat dalam mengatasi perasaan yang kamu rasakan.

Sumber

Brown, K. (2018). Playing the Victim: How the Victim Mentality is Hindering Your Sobriety. Psych Central. https://psychcentral.com/blog/playing-the-victim-how-the-victim-mentality-is-hindering-your-sobriety#1

Cuncic, A. (2021). What Is a Victim Mentality?. Verywell Mind. https://www.verywellmind.com/what-is-a-victim-mentality-5120615

Rapole, C. (2019). How to Identify and Deal with a Victim Mentality. Healthline. https://www.healthline.com/health/victim-mentality#takeaway


15 views0 comments

Comments


bottom of page